Jumat, 28 Februari 2014
Sabtu, 15 Februari 2014
Informasi Desa Lam Awe
àKondisi geografis
Desa lam awee
merupakan desa yang terletak dikecamatan peukan bada kabupaten aceh besar, desa
lam awee ini terletak di sebelah barat kota banda aceh. Letak desa lam awe bisa
dilihat di google maps atau klik link https://maps.google.com/ dengan mencari
kategori Lam Awee, Peukan Bada, Aceh Besar, Aceh, Indonesia. Desa lam
awe ini sering dikenal dengan nelayannya karena desa ini bertempat di pesisir
pantai.
àKependudukan
Desa
Lam Awee ini memiliki penduduk yang banyak pada awalnya, akibat berkurangnya
penduduk desa ini diakibatkan bencana alam yang menimpa Aceh yang disebut
TSUNAMI, berdasarkan data yang diperoleh, hingga sekarang penduduk Lam Awee
berjumlah 246 jiwa,
àAspek Pendidikan
Pendidikan
merupakan hal yang sangat penting bagi setiap manusia karena menjadi dasar
dalam kehidupan. Dengan memperoleh pendidikan menjadikan suatu keteraturan
hidup, juga jembatan menuju masa depan yang cerah. Pendidikan bisa didapatkan
melalui apa saja baik secara formal maupun non-formal. Hal ini dapat menunjang
masa depan yang lebih cerah. Namun, sampai sekarang ini pemerintah Indonesia
masih mengusahakan pendidikan tersebar secara merata ke setiap daerah, tidak
hanya terpusat di beberapa kota atau pusat pemerintahan.
Seperti halnya di desa
Lam Awee, upaya pemerintah daerah maupun pusat mulai terlihat dengan
tersedianya sarana pendidikan formal meliputi PAUD, TK, dan SD,. Jumlah
masing-masing pendidikan formal tersebut terdiri dari 1 unit. Kondisi jarak
antara rumah dan sekolah yang relatif jauh tidak menjadi hambatan bagi mereka
yang bersemangat untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan.
Sebagian
besar tingkat pendidikan terakhir di desa ini sampai tingkat Sekolah Dasar
(SD). Berdasarkan data yang kami peroleh dari kantor desa Lam Awee yakni
sekitar (…) orang laki-laki dan (…) perempuan yang menempuh pendidikan hingga
Sekolah Dasar (SD). Hal ini disebabkan tingkat ekonomi masyarakat desa
tergolong menengah ke bawah yang sebagian besar memiliki mata pencaharian
petani dan nelayan. Perlunya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan
sehingga masyarakat menjadi terpacu dan tertarik untuk melanjutkan sekolah
semaksimal mungkin.
Dalam rangka turut
serta dalam peningkatan kualitas pendidikan, maka seluruh peserta KKN desa Lam
Awee mengadakan sejumlah kegiatan antara lain sumbangan buku, lomba cerdas
cermat, bimbingan belajar à b.inggris,
matematika, computer, mewarnai (PAUD dan tingkat 1 SD), membaca dan penyuluhan
motivasi pendidikan.
Tingkat Pendidikan
Sebagian besar
masyarakat desa Lam Awee berpendidikan sampai tingkat sekolah menengah atas
(SMA). Namun minat sekolah masyarakat desa Lam Awee yang semakin meningkat sehingga
tidak jarang pula yang melanjutkan sampai tingkat perguruan tinggi.
Sarana
dan Prasarana Pendidikan Formal





Akses
dan Minat Terhadap Pendidikan
Akses menuju sekolah
dapat ditempuh dengan berjalan kaki sehingga dapat dijangkau dengan baik. Adapun minat terhadap pendidikan sangat
bergantung kepada tingkat perekonomian masyarakat dimana tingkat pendapatan
orang tua yang berperan sebagai penyokong perekonomian masih berada pada kelas
menengah ke bawah. Akan tetapi masyarakat lam awe memiliki hal yang berbeda
dari desa lain yaitu semangat yang tinggi.
Kendala
dalam Peningkatan Pendidikan
Kendala dalam peningkatan
pendidikan di desa lam awee yaitu sebagian ekonomi masyarakat terutama orang
tua yang berperan sebagai fasilitator utama peserta didik masih dikategorikan
cukup lemah.
àAspek kesehatan
Pada masa lalu,
sebagian besar individu dan masyarakat memandang sehat dan sakit sebagai
sesuatu hitam atau putih. Dimana kesehatan merupakan kondisi kebalikan dari
penyakit atau kondisi yang terbebas dari penyakit. Anggapan atau sikap yang
sederhana ini tentu dapat diterapkan
dengan mudah, akan tetapi mengabaikan adanya rentang sehat-sakit.
Pendekatan yang
digunakan pada abad ke-21, sehat dipandang dengan perspektif yang lebih luas.
Luasnya aspek itu meliputi rasa memiliki kekuasaan, hubungan kasih sayang,
semangat hidup, jaringan dukungan sosial yang kuat, rasa berarti dalam hidup,
atau tingkat kemandirian tertentu (Haber, 1994).
Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak
hanya terbebas dari penyakit akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan
manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual.
Menurut WHO (1947) sehat itu dapat
diartikan bahwa suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan
sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1947).
Definisi WHO tentang sehat mempunyui
karakteristik berikut yang dapat meningkatkan konsep sehat yang positif
(Edelman dan Mandle. 1994):



Kebanyakan warga desa
Lam Awee bisa dikatakan sehat karena keadaan mereka yang sempurna baik secara
fisik, mental dan sosial serta bebas dari penyakit. Desa Lam awee memiliki
sarana dan prasarana kesehatan yang
memadai jika dibandingkan dengan jumlah penduduk. Terdiri dari 1 unit polindes
yang terletak di Dusun.(…) dan hanya memiliki 1 bidan saja yaitu (…), tanpa
ditemani dokter yang seharusnya ada.
Untuk meningkatkan aspek
kesehatan. Kami peserta KKN melaksanakan berbagai kegiatan yang banyaknya
adalah kegiatan penyuluhan.
Prasarana Kesehatan
Prasarana kesehatan yang dimiliki
mencakup,
Poskesdes / Rumah Bersalin : 1 Buah
Posyandu : 7 Buah
Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan yang dimiliki
mencakup,
Jumlah Dukun Bersalin Terlatih : 1 Orang
Bidan Desa : 1 Orang
Perawat : 1 Orang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Sebagian warga di desa Lam Awee
mulai peduli terhadap kesehatan, terlihat ditiap-tiap rumah sudah memiliki WC
atau jamban. Namun, sebagian besar warga
laki-laki usia dewasa adalah perokok aktif.
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan lingkungan di desa
Jagabaya tergolong cukup baik, karena sudah ada jamban pada tiap-tiap rumah
sebagai sarana kebutuhan MCK.
Kamis, 16 Januari 2014
Profil Mahasiswa KKN Gampong Lam Awe
Sebelum kami
memaparkan kegiatan kami, ada sebaiknya kita berkenalan dulu J J J
Ketua
Nama : Radiansyah
Tempat tanggal
lahir : Koto Indarong, 12 Januari
1992
Fakultas/jurusan : FKIP Penjaskesrek
Asal : Lamno,
Aceh Jaya
Sekretaris
Nama : Santri
Tempat tanggal
lahir : Tupah, 30 Oktober 1992
Fakultas/jurusan : FKIP PKK (Tata Busana)
Asal : Aceh
Tamiang
Bendahara
Nama : Tutik
Ramlah
Tempat tanggal
lahir : Purwodadi, 7 April 1992
Fakultas/jurusan : FKIP Biologi
Asal : Nagan
Raya
Anggota
1.
Nama : Nasri
Tempat tanggal lahir : Kuala Unga, 4 Mei 1991
Fakultas/jurusan : FKIP Penjaskesrek
Asal : Lamno,
Aceh Jaya
2.
Nama : Mira Sesi Caisaria
Tempat tanggal lahir : Meulaboh , 8 Oktober 1991
Fakultas/jurusan : FKIP B.inggris
Asal : Meulaboh
3.
Nama : Muhammad Zahir Shah
Tempat tanggal lahir : Langsa, 12 September 1992
Fakultas/jurusan : TEKNIK / Teknik Mesin
Asal : Langsa
4.
Nama : Zulfidahanum
Tempat tanggal lahir : Blang Cut, 10 Mei 1992
Fakultas/jurusan : FKIP Fisika
Asal : Aceh Utara
5.
Nama : Ziadi
Tempat tanggal lahir : Peudada, 10 Maret 1991
Fakultas/jurusan : FISIP Ilmu Komunikasi
Asal : Bireuen
6.
Nama : Pratanya Novia Ermida
Tempat tanggal lahir : Palembang, 9 November 1992
Fakultas/jurusan : Hukum
Asal : Medan
7.
Nama : Nazariah
Tempat tanggal lahir : Jijiem, 28 Juni 1991
Fakultas/jurusan : FKIP B.Inggris
Asal : Pidie
Langganan:
Postingan (Atom)