Sabtu, 15 Februari 2014

Informasi Desa Lam Awe

àKondisi geografis
Desa lam awee merupakan desa yang terletak dikecamatan peukan bada kabupaten aceh besar, desa lam awee ini terletak di sebelah barat kota banda aceh. Letak desa lam awe bisa dilihat di google maps atau klik link https://maps.google.com/ dengan mencari kategori Lam Awee, Peukan Bada, Aceh Besar, Aceh, Indonesia. Desa lam awe ini sering dikenal dengan nelayannya karena desa ini bertempat di pesisir pantai.

àKependudukan
            Desa Lam Awee ini memiliki penduduk yang banyak pada awalnya, akibat berkurangnya penduduk desa ini diakibatkan bencana alam yang menimpa Aceh yang disebut TSUNAMI, berdasarkan data yang diperoleh, hingga sekarang penduduk Lam Awee berjumlah 246 jiwa,

àAspek Pendidikan
            Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap manusia karena menjadi dasar dalam kehidupan. Dengan memperoleh pendidikan menjadikan suatu keteraturan hidup, juga jembatan menuju masa depan yang cerah. Pendidikan bisa didapatkan melalui apa saja baik secara formal maupun non-formal. Hal ini dapat menunjang masa depan yang lebih cerah. Namun, sampai sekarang ini pemerintah Indonesia masih mengusahakan pendidikan tersebar secara merata ke setiap daerah, tidak hanya terpusat di beberapa kota atau pusat pemerintahan.

Seperti halnya di desa Lam Awee, upaya pemerintah daerah maupun pusat mulai terlihat dengan tersedianya sarana pendidikan formal meliputi PAUD, TK, dan SD,. Jumlah masing-masing pendidikan formal tersebut terdiri dari 1 unit. Kondisi jarak antara rumah dan sekolah yang relatif jauh tidak menjadi hambatan bagi mereka yang bersemangat untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan.

            Sebagian besar tingkat pendidikan terakhir di desa ini sampai tingkat Sekolah Dasar (SD). Berdasarkan data yang kami peroleh dari kantor desa Lam Awee yakni sekitar (…)  orang laki-laki dan (…)  perempuan yang menempuh pendidikan hingga Sekolah Dasar (SD). Hal ini disebabkan tingkat ekonomi masyarakat desa tergolong menengah ke bawah yang sebagian besar memiliki mata pencaharian petani dan nelayan. Perlunya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan sehingga masyarakat menjadi terpacu dan tertarik untuk melanjutkan sekolah semaksimal mungkin.

Dalam rangka turut serta dalam peningkatan kualitas pendidikan, maka seluruh peserta KKN desa Lam Awee mengadakan sejumlah kegiatan antara lain sumbangan buku, lomba cerdas cermat, bimbingan belajar à b.inggris, matematika, computer, mewarnai (PAUD dan tingkat 1 SD), membaca dan penyuluhan motivasi pendidikan.

Tingkat Pendidikan
Sebagian besar masyarakat desa Lam Awee berpendidikan sampai tingkat sekolah menengah atas (SMA). Namun minat sekolah masyarakat desa Lam Awee yang semakin meningkat sehingga tidak jarang pula yang melanjutkan sampai tingkat perguruan tinggi.


Sarana dan Prasarana Pendidikan Formal

*      Pendidikan anak Usia Dini      : 1 Unit
*      Taman Kanak-kanak              : 1 Unit
*      Sekolah Dasar                        : 1 Unit
*      Sekolah Menengah Pertama    : -
*      Sekolah Menengah Atas          : -

Akses dan Minat Terhadap Pendidikan
Akses menuju sekolah dapat ditempuh dengan berjalan kaki sehingga dapat dijangkau dengan baik.  Adapun minat terhadap pendidikan sangat bergantung kepada tingkat perekonomian masyarakat dimana tingkat pendapatan orang tua yang berperan sebagai penyokong perekonomian masih berada pada kelas menengah ke bawah. Akan tetapi masyarakat lam awe memiliki hal yang berbeda dari desa lain yaitu semangat yang tinggi.

Kendala dalam Peningkatan Pendidikan
Kendala dalam peningkatan pendidikan di desa lam awee yaitu sebagian ekonomi masyarakat terutama orang tua yang berperan sebagai fasilitator utama peserta didik masih dikategorikan cukup lemah.

àAspek kesehatan
           
Pada masa lalu, sebagian besar individu dan masyarakat memandang sehat dan sakit sebagai sesuatu hitam atau putih. Dimana kesehatan merupakan kondisi kebalikan dari penyakit atau kondisi yang terbebas dari penyakit. Anggapan atau sikap yang sederhana ini tentu dapat diterapkan  dengan mudah, akan tetapi mengabaikan adanya rentang sehat-sakit.

Pendekatan yang digunakan pada abad ke-21, sehat dipandang dengan perspektif yang lebih luas. Luasnya aspek itu meliputi rasa memiliki kekua­saan, hubungan kasih sayang, semangat hidup, jaringan dukungan sosial yang kuat, rasa berarti dalam hidup, atau tingkat kemandirian tertentu (Haber, 1994).

      Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual.
       Menurut WHO (1947) sehat itu dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1947).

        Definisi WHO tentang sehat mempunyui karakteristik berikut yang dapat meningkatkan konsep sehat yang po­sitif (Edelman dan Mandle. 1994):

*      Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.
*      Memandang sehat dengan mengidentifikasi ling­kungan internal dan eksternal.
*      Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.

Kebanyakan warga desa Lam Awee bisa dikatakan sehat karena keadaan mereka yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta bebas dari penyakit. Desa Lam awee memiliki sarana dan prasarana  kesehatan yang memadai jika dibandingkan dengan jumlah penduduk. Terdiri dari 1 unit polindes yang terletak di Dusun.(…) dan hanya memiliki 1 bidan saja yaitu (…), tanpa ditemani dokter yang seharusnya ada.

Untuk meningkatkan aspek kesehatan. Kami peserta KKN melaksanakan berbagai kegiatan yang banyaknya adalah kegiatan penyuluhan.

Prasarana Kesehatan

Prasarana kesehatan yang dimiliki mencakup,

Poskesdes / Rumah Bersalin    : 1 Buah
Posyandu                                 : 7 Buah

Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan yang dimiliki mencakup,

Jumlah Dukun Bersalin Terlatih             : 1 Orang
Bidan Desa                                          : 1 Orang
Perawat                                               : 1 Orang


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Sebagian warga di desa Lam Awee mulai peduli terhadap kesehatan, terlihat ditiap-tiap rumah sudah memiliki WC atau jamban.  Namun, sebagian besar warga laki-laki usia dewasa adalah perokok aktif.


Kesehatan Lingkungan

Kesehatan lingkungan di desa Jagabaya tergolong cukup baik, karena sudah ada jamban pada tiap-tiap rumah sebagai sarana kebutuhan MCK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar